Mekanisme Cara Kerja sistem Rem Udara, Rem Buang, Jake Brake & Retarder Pada Truk & Bus!!!

  • Beranda /
  • Berita & Event /
  • Mekanisme Cara Kerja sistem Rem Udara, Rem Buang, Jake Brake & Retarder Pada Truk & Bus!!!
blog

Mekanisme Cara Kerja sistem Rem Udara, Rem Buang, Jake Brake & Retarder Pada Truk & Bus!!!

  • Post by Admin

Secara teknis kendaraan besar seperti truk dan bus memiliki 3 sistem pengereman yang berbeda, yaitu :
Rem servis, rem parkir dan rem darurat. Meskipun ketiganya adalah 1 alat namun beda fungsi.

Rem servis pada truk secara mendasar menggunakan prinsip yang sama pada mobil, untuk mengaktifkannya dengan menekan pedal rem yang terletak di sebelah pedal gas.
Namun ada aspek lain dari sistem rem servis truk yang berbeda dibandingkan pada mobil

Dengan dimensi & bobotnya yang lebih besar truk komersial menggunakan rem servis udara. Karena rem udara dibuat untuk menghasilkan daya pengereman yang tinggi namun dalam penekanan pedalnya lebih ringan.
berbeda dengan mobil yang umumnya menggunakan rem servis hidrolik.

Perbedaan rem hidrolik dan rem udara:
Dengan bertambahnya ukuran dan berat kendaraan, maka tenaga yang harus diberikan oleh kaki pengemudi untuk menginjak pedal menjadi kurang mencukupi, apabila truk besar menggunakan jenis pengereman hidrolik yang mengandalkan cairan.
Sederhananya pada mobil, tekanan dari pedal rem ditransfer menjadi tekanan hidrolik pada bantalan untuk memberikan gaya pengereman menggunakan cairan.
Sedangkan pada truk, dibekali sebuah kompresor udara untuk memompa udara ke dalam tangki penyimpanan (reservoir) yang menyimpan udara bertekanan hingga waktunya dibutuhkan, pedal rem ditekan maka tenaga dari kaki akan ditransfer menjadi tekanan udara yang mengalir melalui nosel ke ruang rem udara dan menyebabkan terjadinya tekanan udara menjadi tenaga mekanis untuk menggerakan S-Cam

Rrem udara terdapat 2 jenis, yaitu semi (Air Over Hidraulic) jenis rem ini masih mengombinasikan tenaga udara dan cairan hidrolik untuk mentransfer tenaga dari pedal menuju camshaft.
Dan penuh (Full Air Brake) yang keseluruhan sistem transfer tenaganya menggunakan udara bertekanan.

Rem Parkir.
merupakan rem pegas yang diaktifkan dengan menarik tuas di kabin truk, namun pada tractor head biasanya terdapat 2 tuas, yaitu kuning untuk kepala penarik, sedangkan yang merah untuk trailernya.

Rem Darurat.
Rem darurat mekanismenya sama dengan rem parkir akan tetapi diaktifkan saat truk sedang bergerak.
Sistem rem darurat menggunakan komponen kedua sistem rem jika rem truk tiba-tiba rusak dan terdapat pegas yang terletak di ruang rem yang memiliki tekanan besar.

Rem bantu atau auxiliry brake, ia bekerja secara independen dari sistem pengereman lain, ia bekerja di sistem pembuangan, sistem penggerak maupun di sistem kompresi sebagai penghambat laju truk dan berfungsi untuk mempertahankan kecepatan konstan saat truk sedang berada di jalan lereng atau turunan panjang.

Jika pada mobil bermesin bensin terdapat rem mesin yang bekerja dengan membatasi aliran udara melalui katup throttle,
Pada truk komersial bermesin diesel tidak memiliki throttle masuk, jadi untuk mencapai efek pengereman, mesin diesel harus membatasi aliran udara di tempat lain.
Salah satunya pada saluran buang, metode rem bantu ini disebut sebagai rem buang (exhaust brake)
rem buang adalah perangkat sederhana yang terdiri dari katup butterfly di bagian hilir turbocharger. Katup ini dimodulasi untuk mengurangi area keluar gas buang sehingga menciptakan tekanan lebih tinggi di manifold buang.

Rem Kompresi/Jake Brake
Jika rem buang menggunakan perangkat di luar blok mesin, rem kompresi menggunakan katup mesin itu sendiri.
Katup buang biasanya terbuka untuk memungkinkan gas keluar dari silinder setelah langkah tenaga. Sistem rem kompresi mencegah bahan bakar masuk ke silinder dan mengubah cara katup untuk membuka dan menutupnya.
Ketika gaya pengereman diperlukan, sistem memungkinkan mesin untuk mengompresi udara masuk, namun kemudian melepaskan udara

Rem Penghambat transmisi (Retarder)
Di dalam rumah retarder terdapat roda gila berupa baling-baling yang berputar sesuai kecepatan poros keluaran transmisi. Dalam pengoperasian normal, flywheel ini berputar di dalam rongga yang terdapat udara disekitarnya. mekanisme pemintalan spining ini menciptakan hambatan minimal pada driveline.
Saat pengereman bantu diperlukan, rongga tersebut diisi dengan cairan transmisi kemudian Fluida ini diaduk oleh baling-baling pada flywheel sehingga menimbulkan gaya hambat.

https://otomotif.kompas.com/read/2020/10/14/191100115/bagaimana-cara-kerja-rem-udara-di-truk-dan-bus-

#KP #PastikanKP #KamotoParts #Sukucadang #Nyamanberkendara #Mobil #Truk #SparepartTruk #SparepartMobil #Bengkel #Sparepart #mekanik #MobilPerformance #TrukPower #MobilTrukParts #AutoParts #VehicleMaintenance #MaintenanceParts #ReliableParts #RoadWorthy #TrukLife #MobilAdventure #Otomotif #TipsOtomotif

02

FEB