Ingin menyalip truk, Pahami Area Blind Spotnya Dulu
Sobat Kamoto – Blind spot merupakan penyebab banyaknya kecelakaan di jalan raya. Hal ini disebabkan karena masih banyaknya pengendara yang belum mengetahui area mana saja yang merupakan blind spot terutama pada truk besar. Blind spot atau sering juga disebut area no-zone adalah area pandangan yang tidak dapat dilihat oleh supir atau pengemudi. Apabila kita berada di area blind spot, pengemudi lain terutama truk tidak akan mengetahui dimana posisi kita dan hal inilah yang menjadi penyebab rawan tersenggol oleh badan truk atau bahkan terlindas. Oleh karena itu, supaya Sobat Kamoto tetap aman selama berkendara, mari kita pelajari daerah mana saja yang termasuk blind spot pada truk dan bagaimana cara mendahuluinya.
Blind spot terjadi karena disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya yaitu semakin besar kendaraan maka akan semakin besar pula area blind spotnya dan semakin dekat jarak kita dengan kendaraan tersebut akan semakin besar area blind spotnya. Kurangnya perhatian pengendara pada area sekitar juga mempengaruhi area blind spot. Jangkauan spion yang terbatas juga mempengaruhi jarak pandang pengemudi sehingga memperluas area blind spot. Dan terakhir, kondisi lalu lintas atau lingkungan di sekitar seperti di area persimpangan jalan, tikungan, tanjakan dan juga lalu lintas yang padat atau jalanan yang berdebu. Atau bisa juga disebabkan area yang berbukit, area padat bangunan, kendaraan yang terparkir dibahu jalan dan lainnya.
Hal pertama yang harus diketahui tentang blind spot yaitu apabila Sobat tidak bisa melihat wajah pengemudi lain, maka pengemudi tersebut tentu tidak dapat melihat Sobat. Kedua, apabila wajah pengemudi lain tidak terlihat di kaca spion kendaraannya, maka pengemudi tersebut juga tidak dapat melihat Sobat.
Blind spot pertama dan terbesar pada truk adalah bagian belakangnya, karena truk memang telah di desain untuk pengangkutan barang sehingga tidak memungkinkan untuk melihat area belakang. Kemudian bagian kedua adalah bagian depan truk. Truk memiliki ketinggian melebihi dari kendaraan lainnya sehingga membuat supir truk sulit untuk melihat kendaraan yang lebih kecil di depannya. Ketiga yaitu posisi kiri pada truk karena supir truk memiliki keterbatasan pandangan dengan hanya mengandalkan spion. Keempat yaitu sisi kanan sedikit kebelakang, karena supir masih tetap tidak dapat melihat 100% kendaraan di dekatnya melalui spion sehingga masih tetap beresiko.
Apabila Sobat ingin mendahului truk, untuk mengurangi risiko yang timbul akibat area blind spot, pertama posisikan kendaraan Sobat agar terlihat oleh supir sambil menjaga jarak, kemudian kurangi kecepatan dan apabila pandangan terhalang maka berikan sedikit ruang dan jangan tergesah-gesah untuk menyalip. Pastikan pada jalur yang berlawanan sudah aman untuk mendahului. Gunakan klakson saat hendak menyalip agar supir mengetahui posisi Sobat. Usahakan untuk melihat wajah supir melalui spionnya, karena itu menandakan bahwa supir juga bisa melihat Sobat. Jangan pernah mencoba mendahului truk saat sedang berada di tikungan, tanjakan dan turunan.
Keberadaan blind spot pada truk memang bisa merugikan, baik untuk sopirnya maupun kendaraan di sekitarnya. Namun Sobat tidak perlu terlalu cemas. Berkendaralah dengan hati-hati dan jangan lupa berdoa agar selamat dalam perjalanan.
12
DEC