Peningkatan lalu lintas kendaraan komersial seperti truk, kontainer, dan bus selama masa "new normal" ternyata masih diikuti dengan risiko kecelakaan yang cukup tinggi. Data dari Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aprtindo) menunjukkan bahwa 60 hingga 70 persen kecelakaan truk disebabkan oleh human error. Faktor penyebab utamanya meliputi manajemen waktu yang buruk, perilaku dan keterampilan pengemudi, hingga kondisi kendaraan seperti ban yang tidak layak, serta kondisi eksternal, seperti kondisi jalan yang kurang memadai.
Menurut Yoonsoo Shin, Presiden Hankook Tire Sales Indonesia, kebiasaan buruk saat berkendara juga menjadi pemicu utama kerusakan ban dan risiko kecelakaan. “Kondisi ban jangan sampai diabaikan, khususnya tekanan angin. Tekanan ban yang terlalu tinggi atau rendah akan berdampak pada daya cengkram ban terhadap jalan, yang berbahaya bagi keselamatan pengemudi,” ujarnya dalam rilis resmi.
Berikut adalah tiga perilaku buruk yang sering dilakukan sopir truk dan kendaraan komersial lainnya:
1. Melebihi Batas Kecepatan dan Beban Muatan
Banyak pengemudi truk yang memilih untuk berkendara dengan kecepatan tinggi meskipun membawa muatan berat, yang berisiko membuat kendaraan tidak stabil dan mengurangi efisiensi bahan bakar. Hal ini dapat memperbesar risiko kecelakaan, terutama jika pengemudi kehilangan kendali saat mengemudi dengan beban berlebih.
2. Menggunakan Gigi Netral di Jalan Menurun
Saat melaju di jalan menurun, beberapa sopir sering memasukkan persneling ke posisi netral dengan harapan menghemat bahan bakar. Tindakan ini justru meningkatkan risiko rem terkunci (braking skid) atau rem panik, yang dapat menyebabkan kecelakaan beruntun karena kendaraan sulit dikendalikan.
3. Mengabaikan Kondisi Jalan
Sopir yang ceroboh dan tidak memperhatikan kondisi jalan, seperti lubang dan kerusakan lainnya, dapat merusak ban, sistem kemudi, dan suspensi kendaraan. Oleh karena itu, penting untuk tetap waspada terhadap kondisi jalan dan mengurangi kecepatan ketika menghadapi jalan yang rusak.
Shin menambahkan, kebiasaan berkendara yang baik akan berdampak langsung pada kondisi ban. Pemilihan ban yang berkualitas dan perawatan berkala sangat penting untuk menjaga keselamatan pengemudi. Selain itu, perilaku yang bijak di jalan raya akan sangat berpengaruh terhadap keselamatan, baik bagi pengemudi maupun pengguna jalan lainnya.
https://otomotif.bisnis.com/read/20200720/275/1268465/tiga-perilaku-buruk-sopir-penyebab-kecelakaan
#KP #PastikanKP #KamotoParts #Sukucadang #Nyamanberkendara #Mobil #Truk #SparepartTruk #SparepartMobil #Bengkel #Sparepart #mekanik #MobilPerformance #TrukPower #MobilTrukParts #AutoParts #VehicleMaintenance #MaintenanceParts #ReliableParts #RoadWorthy #TrukLife #MobilAdventure #Otomotif #TipsOtomotif