AC Mobil dan Cara Kerjanya
Sobat Kamoto - Tidak cukup hanya dengan menggunakan dan menikmatinya, Sobat juga perlu mengenal prinsip kerja dari AC mobil. Karena apabila sewaktu-waktu terjadi kesalahan misal AC tidak dingin dan lain-lain, maka Sobat sudah tau seperti apa kerja AC mobil itu sendiri. Walaupun bukan berarti Sobat bisa langsung mengerjakannya bila bagian tersebut mengalami kerusakan. Namun setidaknya Sobat sudah mengerti di bagian mana masalahnya dan cara menanginya.
Dikarenakan sistem AC mobil yang bekerja bergantung dari fungsi kerja beberapa komponen di dalamnya, maka secara umum pun Sobat harus memahami bagaimana proses kerjanya. Berawal dari bagian kompresor yang bertugas mengkompresikan gas dari refrigerant yang biasa disebut Freon dengan suhu dan tekanan yang tinggi mengalir ke dalam kondensor. Kemudian gas tersebut di kondensasikan menjadi berbentuk cair yang menyebabkan pengembunan di bagian refrigerant dan mengalir kembali ke receiver agar dapat di saring dengan oli sehingga dapat diuapkan dengan bantuan evaporator. Selanjutnya refrigerant akan menyerap panas dari angin yang ada di luar mobil dan menguap sehingga suhu di dalam mobil pun akan lebih dingin.
Prinsip kerja AC mobil Sobat dari uraian tersebut sebenarnya akan berbeda tekanannya bila mobil dalam kondisi mati mesin dengan ketika mesin dalam kondisi hidup. Sistem pendingin pada mobil atau AC mobil umumnya akan bekerja ketika mesin mobil dinyalakan. Saat itu Freon yang masih berwujud gas dialirkan oleh valve menuju evaporator dan berubah menjadi uap dingin kemudian dialirkan kembali oleh blower ke seluruh kabin kendaraan. Dengan begitu lubang yang ada pada expansi valve membesar dan mempercepat proses pendinginan ruangan. Berbeda halnya bila suhu udara ruangan lebih rendah maka lubang pada expansi valve akan mengecil sehingga pengabutannya pun akan lebih sedikit dibandingkan sebelumnya. Kalaupun AC mobil sudah mencapai suhu dingin yang maksimal, maka kompresor akan mati dan mulai bekerja dari awal kembali agar suhu dingin tetap stabil.
Jadi, bila dikemudian hari mengalami kendala seperti munculnya bau yang tidak sedap dari AC mobil yang dinyalakan, kemudian AC mobil tiba-tiba menjadi tidak dingin, dan masih banyak lagi, maka Sobat tidak perlu khawatir tinggal pelajari saja alur sistem AC nya bekerja dan perhatikan saja adakah bagian komponen sistem AC yang tidak bekerja sesuai fungsinya. Bila sudah ditemukan tinggal pergi ke bengkel specialist AC mobil yang memberikan pelayanan service AC yang profesional. Sehingga bila dalam proses service tersebut ternyata belum tuntas, maka Sobat dapat segera meminta jaminan service ulang tanpa dikenakan biaya tambahan. Lain halnya bila memperbaikinya di bengkel sembarangan, dimana bila terjadi sesuatu pada mobil yang Sobat miliki ternyata belum tuntas, maka Sobat akan dikenakan biaya kembali untuk menuntaskannya.
Sistem kerja AC terdiri dari bagian yang berfungsi untuk menaikkan dan menurunkan tekanan supaya penguapan dan penyerapan panas dapat berlangsung. Sistem kerja AC dapat diuraikan sebagai berkut :
1. Freon bertekanan tinggi dari Compressor berupa gas
2. Freon yang sudah didinginkan oleh kondensor berubah bntuk dari gas menjadi cair.
3. Freon lalu disaring melalui filter/dryer sebelum masuk ke expansi
4. Freon yang telah diturunkan tekanannya oleh katup Expansi, berubah bentuk menjadi
uap.
5. Freon yang telah menyerap panas pada EVAPORATOR berubah bentuk menjadi gas.
6. Freon yang berbentuk gas diberi tekanan oleh kompresor sehingga beredar dalam sistem AC,karena adanya tekanan maka Freon menjadi panas.
7. Condensor akan medinginkan zat pendingin tersebut (kondensasi),sementara tekanan Freon masih tetap tinggi dan berubah bentuk menjadi cair.
Selanjutnya akan Bersirkulasi Begitu terus menerus, intinya freon tidak akan pernah bisa berkurang apalagi habis jika tidak ada kebocoran. Jika Freon emang terdeteksi kurang atau habis, maka yang harus dilakukan check dan perbaiki dulu kebocorannya, setelah itu baru diisi kembali freonnya.
jenis mobil yang diproduksi di bawah tahun 1995 umumnya memiliki system AC mobil dengan komponen yang berbeda dengan mobil yang diproduksi di atas tahun 1995. Dikarenakan mobil dibawah tahun 95 masih menggunakan jenis Freon R12 yang dapat merusak lapisan ozon. Sedangkan mobil yang diproduksi saat ini sudah dibentuk dengan komponen yang mendukung penggunaan Freon yang ramah lingkungan sehingga tidak akan memicu pemanasan global yaitu R134a.
Sumberrotarybintaro.co.id/prinsip-kerja-ac-mobil-anda/
08
JAN